SidangRakyatDimulai
satumerahpanggung
RatnaSarumpaet
seorang aktivis mabuk merasa tak berguna.
seorang pelacur merasa punya mata berlapis.
seorang putri koruptor meratap menanggung malu dan sebuah SidangRakyat riuh oleh bertumpuk persoalan.
--
dengan kebuntuannya yang juga sangat sempurna.
menyibak tabir kebuntuan yang sekian lama tersumbat oleh sederetan pertanyaan yang tak mampu mereka jawab,
suara-suara di pentas akan meperdengarkan kekecewaaan, amarah, tangis, juga tawa.
--
menunjukkan karya ini menolak akhir yang putus asa,
menggiring kita melihat bahwa ada “TitikTerang” yang harus dikejar.
ada perenungan sejati yang harus ditempuh.
si Ibu mengajak penonton melakukan perenungan,
dengan berdiri tegak menatap wajah kita dan membaca riwayat kita dengan keberanian jernih.
hanya ada satuKATA -- 'LAWAN'
proses
pemain
sidang
ttg RioDewanto